Kebersihan Tangan adalah Pangkal Hidup Sehat
Tangan telah diyakini menjadi wahana yang penting dalam penularan penyakit, khususnya penyakit yang ditularkan melalui mulut, misalnya diare. Tangan segera dikotori saat membersihkan diri (cebok) setelah yang bersangkutan buang air besar, menangani anak buang air besar, atau memegang kotoran lainnya. Tangan akan bebas dari kuman penyakit apabila kita cuci tangan dengan baik dan benar.Menurut peenelitian yang pernah dilakukan, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, menyiapkan makanan dan setelah buang air besar di Indonesia masih sangat rendah, hanya 7%. Kurangnya pengetahuan tentang akibat berbahaya dari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut menyebabkan timbulnya masalah kesehatan dalam masyarakat. Dengan memberikan penyuluhan yang intensif meelalui leaflet dan poster diharapkan masyarakat akan mengerti dan sadar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
Manfaat Cuci Tangan Bagi Hidup sehat
Hasil studi oleh Khan (1982) tentang manfaat mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar, sebelum makan dan menyiapkan makanan membuktikan bahwa perilaku tersebut merupakan cara yang efektif untuk menurunkan insidens penyakit, khususnya diare. Studi yang dilakukan Alam dan kawan-kawan (1989) serta Clemens dan kawan-kawan (1987) membuktikan bahwa ibu-ibu yang mencuci tangan merupakan satu dari banyak factor yang mempunyai andil/peran untuk menekan/mengurangi insidens diare pada anak-anak.Lanata (1991) membuktikan dalam studinya: adanya hubungan antara penggunaan sabun yang lebih (kuantitasnya) serta pemakaian sejumlah air yang cukup banyak untuk membasuh tangan (oleh ibu-ibu) dengan rendahnya insidens diare pada bayi umur 6-18 bulan. Wilson dan kawan-kawan (1991), studi di Indoneesia menemukan bahwa promosi membasuh tangan bagi ibu-ibu dan anak-anak mereka dapat mengurangi prevalensi diare dan conjunctivitis.
2 Menit saja untuk Cuci Tangan Secara Baik dan Benar
Cuci Tangan yang benar ialah dengan menggunakan air bersih dan sabun melalui kran, pancuran atau gayung pembilas, yang dilakukan setelah buang air besar, sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan.
Rabu, 13 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar